Penguatan Implementasi K-13
Melalui Pembelajaran Berbasis Tingkat Tinggi
Berbasis Analisis UN dan PISA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PPPPTK) Yogyakarta mengadakan Diklat Pengimbasan dan Pendampingan Penguatan Implementasi K-13 melalui Pembelajaran Berbasis Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN dan PISA selama tiga hari mulai tanggal 8 s.d 10 Desember 2018 di SDN 22 Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Kegiatan yang dipandu oleh Instruktur Provinsi, Yenti Deswita, S.Pd, diikuti oleh 30 orang guru kelas tinggi yang berasal dari SDN 22 Muaro, SDN 13 Muaro, SDN 3 Muaro, SDN 19 Muaro SDN 20 Muaro dan SDN 29 Muaro.
Kegiatan yang dibuka secara resmi pada hari Sabtu, 8 Desember 2018 oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, yang diwakili oleh Bapak Kepala Bidang Sekolah Dasar, Drs. Syukur, MM merupakan kegiatan yang sangat diperlukan bagi guru saat ini terutama bagi guru kelas tinggi. Guru dapat mengasah ilmu dan pengalaman bagaimana menciptakan pembelajaran berfikir tingkat tinggi dengan memadukan metode saintifik dan pembelajaran abad 21 sehingga nantinya melahirkan penilaian HOTS yang dapat menciptakan generasi yang memiliki pemikiran tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
Melalui Pembelajaran Berbasis Tingkat Tinggi
Berbasis Analisis UN dan PISA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PPPPTK) Yogyakarta mengadakan Diklat Pengimbasan dan Pendampingan Penguatan Implementasi K-13 melalui Pembelajaran Berbasis Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN dan PISA selama tiga hari mulai tanggal 8 s.d 10 Desember 2018 di SDN 22 Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Kegiatan yang dipandu oleh Instruktur Provinsi, Yenti Deswita, S.Pd, diikuti oleh 30 orang guru kelas tinggi yang berasal dari SDN 22 Muaro, SDN 13 Muaro, SDN 3 Muaro, SDN 19 Muaro SDN 20 Muaro dan SDN 29 Muaro.
Kegiatan yang dibuka secara resmi pada hari Sabtu, 8 Desember 2018 oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, yang diwakili oleh Bapak Kepala Bidang Sekolah Dasar, Drs. Syukur, MM merupakan kegiatan yang sangat diperlukan bagi guru saat ini terutama bagi guru kelas tinggi. Guru dapat mengasah ilmu dan pengalaman bagaimana menciptakan pembelajaran berfikir tingkat tinggi dengan memadukan metode saintifik dan pembelajaran abad 21 sehingga nantinya melahirkan penilaian HOTS yang dapat menciptakan generasi yang memiliki pemikiran tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
Komentar
Posting Komentar